RSS

PENYEBAB DAN CARA MENGATASI KESIANGAN

Kebiasaan tidur malam dan bangun siang itu banyak kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Penyebab bangun kesiangan itu banyak sekali, diantaranya tidur terlalu malam dan mengiddap penyakit insomnia(tidak bisa tidur malam).

Didalam Agama kita pun diajarkan bagaimana kita menggunakan waktu luaang kita untuk berzikir atau memanjatkan puji syukur kepada ALLAH , Tidur terlalu malam banyak membuang waktu ,yang seharusnya kita sudah tidur tetapi masih belum tiur, nah waktu itulah yang dinamakan waktu luang yang sebaiknya kita gunakan untuk berdoa dan kegiatan lainnya.

Banyak para siswa yang kesiangan bangun dan masuk sekolah terlambat, sehingga :

• Perlu ada pengaturan jam tidur, bagi mereka yang mengikuti sekolah formal harus tidur lebih cepat dengan harapan cepat bangun.

• Sementara bagi santri yang hanya mengambil pendidikan pesantren saja dipersilahkan untuk memanfaatkan malam hari untuk belajar, munajat dan berdzikir seperti tradisi para ulama terdahulu yang menghidupkan malam-malamnya dengan ibadah.
Patut disesalkan, tradisi melekan atau begadang banyak yang disalah gunakan. Bukan melakukan aktifitas belajar atau munajat kepada Allah, malah ngobrol semalam suntuk yang tidak banyak mengandung manfaat. Dampak dari kebiasaan ini sangat buruk dalam pencapaian prestasi belajar di sekolahnya dan buruk juga dari sisi kesehatan.


Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Cukup atur gaya hidup dan pola makanan sehari-hari. Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai dengan jadwalnya Sebab :


• Malam hari pk 9 – 11:

Pembuangan zat-zat tidak berguna/beracun (de-toxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik. Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan.

• Malam hari pk 11 – dini Hari pk 1:

Proses de-toxin (pembersihan) di bagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.

• Dini hari pk 1 – 3:

Proses de-toxin di bagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur.

• Dini hari pk 3 – 5:
De-toxin (pembersihan) di bagian paru-paru. Sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernafasan, maka tak perlu minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran.

• Pagi pk 5 – 7

De-toxin (pembersihan) di bagian usus besar, harus buang air di kamar kecil.

• Pagi pk 7 – 9

waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil,harus makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pk 6:30.Makan pagi sebelum pk 7:30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya.

Jadi jam biologis manusia sudah teratur sedemikian rupa, sehingga bila tidak dalam kondisi tenang, istirahat atau tidur proses pengeluaran toksin/racun terhalang. Tetapi yang menarik diatas pada jam 3-5 pagi de-toksinnya tidak harus dalam kondisi tidur sehingga pada jam tersebut yang merupakan 1/3 malam sebagaimana sunnah Rasul sangat tepat untuk bangun beribadah tidak terhalang. Begitulah cara yang paling tepat untuk mengatasi kesiangan agar tidak menjadi kebiasaan yang sangat buruk di dalam hidup kita.



0 komentar:

Posting Komentar